Thursday, November 15, 2012

Akhir Pengabdian Endeavour




Akhir Pengabdian Endeavour



       “Anda tidak akan lagi melihat pesawat ulang alik yang melanglang buana di langit AS.” Itulah yang diucapkan Jeffrey N Rudolph, Presiden California Science Center tanggal 21 September lalu menjelang keberangkatan Endeavour ke Los Angeles. Setelah menjalani 25 misi antariksanya, pengabdian pesawat ulang alik Endeavour di Badan Antariksa AS NASA akhirnya tuntas.
       Jumat pagi kesibukan di NASA Dryden Flight Research yang berlokasi di Pangkalan Udara Edward, California meningkat. Satu kelompok kru sibuk mempersiapkan Boeing 747 yang akan menggendong Endeavour dan satu kelompok lainnya sibuk mempersiapkan Endeavour yang akan melakukan perpisahan dengan masyarakat AS.
Pilot pesawat pengangkut Endeavour adalah Jeff Moultrie dan Bill Rieke, keduanya dari NASA Johnson Space Center. Mereka berdua menerbangkan 747 melewati beberapa landmark California seperti Gedung Pemerintahan Sacramento, Jembatan Golden Gate di San Fransisco, dan Ames Research Center milik NASA di sebelah utara San Jose.
      Setelah melewati pangkalan udara Vandenberg di salah satu pantai California kedua pesawat memasuki negara bagian Los Angeles. Terbang rendah di atas Griffith Observatory, Stadion Dodger, Jet Propulsion Laboratory milik NASA, Pantai Malibu dan Santa Monica, serta Disneyland.
       Selama 3 jam 34 menit melintasi distrik-distrik di California dan Los Angeles akhirnya Endeavour mendarat di Runway 25L Los Angeles International Airport. Setelah mendarat Endeavour langsung diturunkan dari penggendongnya untuk dilakukan beberapa persiapan akhir dan dipoles ulang sebelum menempati rumah barunya. NASA menargetkan Endeavour dapat dikirim ke California Science Center di kawasan Los Angeles antara tanggal 12-13 Oktober 2012.
       Jadwal pensiun ini sebenarnya mundur dua tahun dari rencana semula. NASA awalnya berencana menonaktifkan Endeavour pada akhir 2010 setelah melaksanakan misi terakhir di awal tahun. Namun rencana peluncuran misi tersebut kemudian mengalami beberapa kali penundaan sampai akhirnya tanggal 16 Mei 2011 misi dengan kode SS-134 ini diluncurkan untuk mengirim pasokan logistik bagi kru di ISS.
       Selama 25 kali penerbangannya, Endeavour telah mengantongi jarak tempuh di angkasa sejauh 166 juta km, lebih jauh dari jarak Bumi ke Matahari. Sepanjang pengabdiannya untuk dunia astronomi Endeavour juga telah membuat capaian penting seperti pembangunan ISS dan misi layanan pertama ke Teleskop Hubble termasuk meng-upgrade teleskop tersebut sehingga memungkinkan pengambilan gambar yang lebih tajam.
       Di misi terakhirnya Endeavour juga membawa Alpha Magnetic Spectrometer (AMS) yang dibangun lewat riset panjang selama 17 tahun oleh peneliti dari 16 negara. Mesin tersebut dipasang di puncak ISS dan bertugas untuk memetakan sinar-sinar asing di jagad raya yang mendekat ke planet Bumi.
       Endeavour merupakan pesawat ketiga dari empat pesawat yang dipensiunkan NASA. Pesawat terakhir yang akan dimuseumkan adalah Atlantis. Setelah mengakhiri misi terakhirnya pertengahan 2011 lalu, Atlantis rencananya akan menempati Visitor Complex di Kennedy Space Center. Saat ini pihak NASA sedang mempersiapkan sebuah tempat khusus bagi Atlantis. Rencananya Atlantis bisa dikunjungi masyarakat luas awal tahun depan.
       Dua pesawat lainnya, Entetprise dan Discovery sudah pensiun lebih awal. Setelah berakhirnya semua karir pesawat ulang alik milik NASA banyak yang bertanya mengenai rencana NASA dalam program antariksa berikutnya. Apakah akan berakhir begitu saja? Bagaimana kelanjutan ISS dan semua satelit yang ada di luar angkasa?
       Ternyata tahun 2011 lalu NASA mulai mengembangkan Multi Purpose Crew Vehicle (MPCV) sebagai pengganti pesawat ulang alik. Kendaraan ini didasarkan pada rancangan Lockheed Martin yang bernama Orion Crew Exploration Vehicle. Luas bagian dalam kendaraan tersebut 20 meter kubik dengan ruang gerak kru seluas 9 meter kubik. NASA mengklaim dengan menggunakan Orion tingkat keamanannya bisa lebih tinggi hingga 10 kali lipat dibanding pesawat ulang alik. (Remigius Septian H, baca laporan lengkapnya di Angkasa edisi November 2012)

Diterbitkan Oleh : aanFurqaan aan

Christian angkouw Anda sedang membaca artikel tentang Akhir Pengabdian Endeavour. Oleh Admin, Anda diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di ukang-blogger
Share On:
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.

Sekian dan terimakasih