
Marquez sendiri naik kelas ke MotoGP setelah dua tahun berkompetisi di ajang Moto2, di mana pada tahun keduanya dia menjadi juara dunia. Di kelas tertinggi grand prix pun, pembalap asal Spanyol tersebut menemukan kenyamanan tersendiri, hingga akhirnya mampu menunjukkan performa gemilang dan saat ini menempati puncak klasemen sementara pembalap.
“Tergantung dari balapannya. Saya sangat menikmati balapan di MotoGP, karena di Moto2 selalu ada gemeretak atau sejenisnya, dan motor tak pernah sempurna. Kami semua (memiliki motor yang) sama dan perbedaannya hanya dari para rider-nya,” ujar Marquez, seperti dilansir Crash, Jumat (2/8/2013).
“MotoGP merupakan kelas yang paling saya nikmati, tapi, mungkin balapan yang paling menyenangkan ada di kelas Moto2. Sekarang, di setiap sirkuit, saya tetap merasakan adanya gemeretak, tapi dibandingkan Moto2, itu tak ada apa-apanya,” sambung pembalap berusia 20 tahun tersebut.
Kendati demikian, berhasilnya Marquez, yang kini telah mengumpulkan 163 poin, bertengger di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP cukup dipengaruhi oleh belum optimalnya kondisi pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo serta rekan setimnya di Honda, Dani Pedrosa. Lorenzo dan Pedrosa sempat mengalami crash dan hal tersebut ternyata mempengaruhi performanya.
Diterbitkan Oleh : aanFurqaan aan

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di ukang-blogger