Perintis Pesawat Fokker Lahir di Blitar
Ayah Fokker, Herman Fokker adalah pemilik perkebunan kopi di Blitar.
Anthony Fokker, pembuat pesawat Fokker ternyata lahir
di Indonesia. Anthony Fokker lahir di Blitar, Jawa Timur pada 6 April
1890 ketika Indonesia waktu itu masih bernama Hindia Belanda.
Fokker adalah salah satu pioner dalam dunia penerbangan Belanda terutama dalam hal pembuatan pesawat terbang.
Selain
terdepan dalam industri pesawat Belanda, siapa sangka jika pesawat
Fokker merupakan salah satu pesawat tempur yang paling terkenal di masa
perang dunia pertama.
Pesawat-pesawat buatan Fokker yang terkenal
seperti Eindecker Monoplanes, Fokker Triplane dan Fokker D.VII.
Pesawat-pesawat ini diproduksi oleh Fokker di Jerman, namun setelah
kejatuhan Jerman, Fokker akhirnya memutuskan untuk memindahkan bisnisnya
ke Belanda.
Ayah Fokker, Herman Fokker adalah seorang pemilik
perkebunan kopi di salah satu daerah di Blitar, Jawa Timur. Ada beberapa
perbedaan tentang tempat lahir Fokker. Ada beberapa sumber yang
menyebutkan kalau Fokker lahir di Blitar, namun ada pula yang
menyebutkan ia lahir di Kediri. Hal ini kemungkinan terjadi karena pada
saat itu Blitar masuk ke dalam daerah kekuasaan kerajaan Kediri.
Ketika Fokker berumur 4 tahun keluarganya kembali ke Belanda dan tinggal di Haarlem.
Fokker
kecil bukanlah anak yang suka belajar di sekolah, bahkan sekolah
menengahnya pun tidak diselesaikannya. Walaupun tidak menyelesaikan
sekolah menengahnya, namun Fokker muda ternyata punya ketertarikan yang
sangat besar pada dunia mekanik. Fokker muda cenderung lebih senang
membuat benda-benda seperti model mesin uap dan kereta api.
Di
Indonesia perusahaan pertama yang memakai pesawat Fokker adalah
Pertamina, yang diterbangkan oleh Mayor Purn Sudarjono. Selanjutnya
pesawat yang dibeli Pertamina ini diminta Fokker untuk menjadi pesawat
promosi ke negara-negara Asia.
Pesawat Fokker 27 yang jatuh di
Halim Perdana Kusuma kemarin ternyata adalah pesawat unggulan yang
sangat disenangi pada masanya. Pesawat ini banyak dipakai karena
kemampuannya untuk mendarat dan lepas landas di landasan yang relatif
lebih pendek. Bukan hanya itu, Fokker 27 juga lebih tangguh terhadap
kondisi landasan yang tidak terlalu baik.
Fokker 27 biasa
digunakan untuk mengangkut barang dan perlengkapan milik TNI dengan
jangka penerbangan pendek. Memiliki berat kosong 4.115 Kg dan berat
maksimum 7.450 Kg, pesawat ini hanya bisa mengangkut penumpang 40 orang
dengan awak 6 orang. Daya angkutnya maksimal 20.410 Kg.
Tinggi
pesawat adalah 27 6,31 meter, panjang badan 15,154 meter dan rentang
sayap 19 meter. Pesawat ini menggunakan motor 2 EA Rolls Royce Dart MK
536-7R.
Diterbitkan Oleh : aanFurqaan aan
Anda sedang membaca artikel tentang Perintis Pesawat Fokker. Oleh Admin, Anda diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di ukang-blogger