Monday, June 2, 2014

Rahasia Lulusan Termuda, Tercepat & Peraih IPK Tertinggi

 Rahasia Lulusan Termuda, Tercepat & Peraih IPK Tertinggi



ukang Blogger - Pada setiap wisuda perguruan tinggi, selalu ada mahasiswa yang dikukuhkan sebagai lulusan tercepat, termuda dan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi. Menyandang predikat tersebut tentu membuahkan kebanggaan tersendiri.

Tetapi, ada perjuangan panjang dalam mencapai prestasi tersebut. Inilah yang dirasakan para wisudawan tercepat, termuda dan peraih IPK tertinggi dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Pada wisuda hari ini, Andi Mustofa dari Prodi Pendidikan Bahasa Perancis Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) ditahbiskan sebagai sarjana peraih IPK tertinggi. Dia mencatatkan IPK 3,95 saat kelulusannya.

Menurut Andi, dia mampu meraih prestasi itu karena memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Andi selalu menyempatkan belajar di sela kegiatan yang padat.

Ya, pria kelahiran Gunungkidul, 28 Desember 1990 ini memang merupakan seorang aktivis kampus. Dia aktf di himpunan mahasiswa Bahasa Prancis dan UKM Bahasa Asing UNY. Sepanjang kuliah, Andi selalu mencatatkan IPK minimal 3,90.

Tidak heran, prestasinya menjadi tiket Andi sebagai peserta pertukaran pelajar di Naresuan University Thailand pada 2012. Bahkan, saat ini Putra Supriyono dan Endang Rahayu ini sedang menunggu pengumuman beasiswa dari kampus tersebut.

Selain belajar, ada satu resep rahasia Andi. Alumnus SMAN 1 Depok, Sleman ini melakukan semuanya dengan cinta.

"Bila kita cinta, maka hati akan senang sehingga ikhlas bila disuruh dosen melakukan sesuatu. Dengan begitu, kita akan mendapatkan hasil maksimal," kata Andi, seperti dikutip dari laman UNY, Senin (2/6/2014).

Cerita senada dipaparkan Agus Aryadi. Alumnus Prodi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik ini merupakan lulusan tercepat dari jenjang S-1 UNY. Dia menyelesaikan kuliah dalam waktu tiga tahun enam bulan.

Strategi yang diambil Agus adalah mengambil paket maksimal 25 SKS per semester. Cara ini memungkinkan Andi mulai mengerjakan skripsi pada semester enam, ketika PPL dia bisa mengambil data, dan semester berikutnya menjalani pendadaran skripsi.

Pria kelahiran Karanganyar, 26 April 1992, itu selalu mencermati daftar mata kuliah yang wajib lulus pada buku sistem akademik yang dimilikinya. Dengan begitu, alumnus SMKN 2 Sukoharjo ini juga memastikan tidak ada mata kuliah yang harus diulangnya.

"Selain itu, saya selalu mendapatkan kemudahan dalam bimbingan skripsi karena dosen pembimbing selalu memberi arahan tentang penugasan saya," tutur anak Sutardi dan Sumarti yang kini menjadi guru otomotif di SMKN 2 Depok Sleman itu.

Sementara itu, predikat lulusan termuda diraih Hestina Putri Lestari. Lahir di Magelang, 31 Juli 1993, mahasiswi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi (FE) ini meraih gelar sarjananya pada usia 20 tahun 10 bulan.

Hestiana mulai "ngebut" belajar sejak di jenjang sekolah dasar. Ketika itu Hestiana menjadi murid SD di usia lima tahun. Alasannya, dia kurang nyaman di taman kanak-kanak.

"Sejak umur 5 tahun guru SD saya berkata, bila saya dapat mengikuti pembelajaran maka dapat naik kelas, namun jika tidak, akan tinggal kelas. Saya pun termotivasi untuk sekolah," tutur putri Hasto Suherinomo dan Lestariningsih tersebut. 

Hestiana sendiri sudah membidik UNY sejak SMA. Di sela-sela kesibukannya kuliah, dia juga memberikan les kepada para pelajar. Saat ini Hestiana pun sedang menunggu panggilan kerja di salah satu perusahaan automotif ternama.

Diterbitkan Oleh : aanFurqaan aan

Christian angkouw Anda sedang membaca artikel tentang Rahasia Lulusan Termuda, Tercepat & Peraih IPK Tertinggi . Oleh Admin, Anda diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di ukang-blogger
Share On:
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.

Sekian dan terimakasih